Sabtu, 24 Oktober 2009

SISTEM EKSKRESI

SISTEM EKSKRESI PADA TUBUH MANUSIA


Pada prinsipnya, pada tubuh manusia terdapat proses metabolisme, yang meliputi pencernaan, peredaran darah dan pernapasan. Dari proses-proses tersebut akan menghasilkan energi dan zat sisa (sampah metabolisme). Zat sisa atau sampah metabolisme lebih sering disebut ekskresi.
Ekskresi adalah proses pembuangan zat-zat sisa metabolisme dari dalam tubuh yang dapat berupa:
  • Gas
  • Air
  • Garam-garam mineral
  • Vitamin
  • Urea
  • Zat-zat lainnya
Fungsi dari sistem ekskresi adalah untuk mengeluarkan zat-zat sisa yang sudah tidak diperlukan lagi oleh tubuh manusia. Dengan kata lain, jika zat-zat sisa metabolisme tidak dikeluarkan, akan meracuni tubuh manusia.
Untuk mengeluarkan zat sisa dari dalam tubuh diperlukan alat-alat pengeluaran atau organ ekskresi. Di bawah adalah organ-organ yang terdapat pada sistem ekskresi.

A. PARU-PARU
Selain termasuk dalam sistem respirasi, paru-paru juga termasuk dalam sistem ekskresi. Mengapa begitu?
Karena setelah kita menghirup oksigen, terjadi pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida di paru-paru, tepatnya di alveolus. Jadi, paru-paru merupakan organ ekskresi karena mengeluarkan karbon dioksida.


B. GINJAL
Ginjal merupakan organ ekskresi, karena ginjal mengeluarkan zat sisa yang berupa urine, yang terdiri dari sebagian air, urea, garam-garam dan mineral dan zat sisa lain yang berupa racun.
Di dalam tubuh manusia, terdapat sepasang ginjal yang terletak di rongga perut bagian belakang. Ginjal manusia tersusun atas 3 bagian, yaitu kulit ginjal (korteks), sumsum ginjal (medula) dan rongga ginjal (pelvis).


Kulit Ginjal (Korteks)
Bagian ini adalah bagian yang paling luar. Pada bagian ini terdapat berjuta-juta sel nefron yang berfungsi sebagai filtrasi/penyaringan darah. Nefron terdiri atas badan Malpighi, yang tersusun oleh glomerulus dan kapsul Bowman.

Sumsum Ginjal (Medula)
Medula atau sumsum ginjal tersusun atas beberapa badan yang berbentuk piramida. Pada bagian ini terdapat ribuan pembuluh halus yang merupakan kelanjutan kapsul Bowman. Sumsum ginjal merupakan bagian tengah ginjal, dan tempat yang dilalui oleh urine sekunder.

Rongga Ginjal (Pelvis)
Bagian ini adalah bagian yang paling dalam. Urine hasil penyaringan dari glomerulus akan menetes ke pelvis sebagai tempat menampung sementara urine sekunder. Setelah proses ini, urine meninggalkan rongga ginjal menuju ke kandung kemih.




C. HATI
Hati merupakan organ ekskresi karena hati mengeluarkan zat sisa berupa empedu.
Empedu adalah cairan hasil perombakan sel-sel darah yang sudah tua atau mati.

Cairan empedu yang masih bermanfaat akan digunakan lagi oleh tubuh manusia untuk pembentukan sel darah yang baru, sedangkan yang sudah tidak terpakai akan dibuang melalui ginjal (memberi warna urine) dan melalui usus halus (memberi warna feces). Selain itu, hati mempunyai fungsi sebagai:
  • untuk mengatur kadar gula dalam darah
  • menawarkan racun
  • membentuk protrombin dan fibrinogen dan mengubah provitamin A menjadi menjadi A
  • mengubah gula menjadi gula otot atau glikogen dan tempat penyimpanannya

D. KULIT
Setelah kita berolahraga kulit kita menjadi basah. Mengapa?
Karena, cairan yang dikeluarkan oleh kulit berupa keringat. Keringat itu merupakan zat sisa metabolisme dari air dan garam dan mineral. Karena itu kulit termasuk organ ekskresi. Selain sebagai organ ekskresi, kulit memiliki fungsi:
  • organ pelindung
  • penerima rangsangan
  • pengatur suhu tubuh
Kulit merupakan bagian terluar dari tubuh kita. Kulit terdiri atas 3 lapisan yaitu Lapisan Ari (Epidermis), Lapisan Jangat (Dermis) dan Jaringan Ikat Bawah.

Lapisan Ari (Epidermis)
Lapisan Ari atau epidermis tersusun atas lapisan tanduk dan lapisan Malpighi. Dalam lapisan tanduk terdapat sel-sel mati dan mudah mengelupas. Selain itu, lapisan tanduk berfungsi untuk mencegahnya masuknya kuman dan penguapan yang berlebihan. Pada lapisan Malpighi terdapat pigmen kulit yang berfungsi sebagai pelindung dari sinar matahari.

Lapisan Jangat (Dermis)
Pada lapisan ini terdapat akar rambut, kelenjar minyak, kelenjar keringat, pembuluh darah, pembuluh getah bening, ujung saraf serta pigmen warna kulit.
Fungsi dari pembuluh darah dan getah bening adalah untuk memberi makanan pada akar rambut dan mengambil zat-zat sisa.

Jaringan Ikat Bawah
Jaringan ikat bawah adalah lapisan lemak yang tebal yang berfungsi untuk melindungi bagian tubuh yang ada di bawahnya (seperti otot dan tulang).



E. KELAINAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM EKSKRESI DAN UPAYA MENGATASINYA
Sampah-sampah sisa metabolisme penting sekali dikeluarkan. Jika tidak, sisa-sisa tersebut akan menumpuk dalam tubuh dan meracuni tbuh. Akibat dari kelainan dan penyakit pada organ ekskresi bergantung kepada jenis kelainan dan penyakitnya. Berikut adalah contoh-contoh yang terdapat pada alat ekskresi:
  • Kelainan dan penyakit pada paru-paru antara lain TBC, paru-paru basah, bronkitis, asma.














  • Kelainan dan penyakit pada ginjal antara lain batu ginjal, radang glomerulus.



  • Kelainan dan penyakit pada hati antara lain hepatitis, kanker hati dan diabetes melitus.

  • Kelainan dan penyakit pada kulit paling sering disebabkan oleh infeksi jamur; antara lain panu, kadas, kurap, eksim.
Berikut adalah video mengenai sistem ekskresi.






Refrensi: Google
Wikipedia
Buku Biologi Kelas IX Ganeca
Youtube

wsoenarsohttp://www.blogger.com/profile/043564700014473515530

Tidak ada komentar: